Saya ingat pada masa orba dulu kiai yang satu ini pernah membacakan puisi tentang lagak tentara di depan Soeharto. Tetapi mengunjungi halaman depan
situsnya tidak jelas mana link yang dapat menghubungkan dengan puisi-puisinya meski judul-judul link agak unik seperti
Percik,
Telaga,
Embun,
Teratai dan lain-lain.